Minggu, 05 Juni 2011

PIALA EROPA

Argentina dan Nigeria Diduga Terlibat Pengaturan Skor

Pablo Zabaleta menghadang pemain Nigeria Ahmed Musa (c) AFP
Pablo Zabaleta menghadang pemain Nigeria Ahmed Musa (c) AFP
 Kekalahan mengejutkan Argentina dengan skor telak 1-4 menghadapi Nigeria ternyata mengundang kecurigaan adanya pengaturan skor sehingga Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) akan segera menyelidiki kemungkinan tersebut, demikian diumumkan FIFA, Sabtu (04/6).
"FIFA bisa memastikan bahwa pertandingan antara Nigeria dan Argentina adalah salah satu yang menarik perhatian sehingga perlu diselidiki oleh FIFA," kata pernyataan FIFA.

Dalam pertandingan itu, wasit Ibrahim Chaibou dari Nigeria memberikan dua hukuman penalti secara kontroversial, masing-masing untuk Nigeria pada menit ke-27 melalui Victor Obinna dan untuk Argentina pada detik-detik terakhir melalui Mauro Boselli.

Pengaturan skor untuk kepentingan bandar judi menjadi keprihatinan FIFA serta UEFA, sehingga kedua organisasi tersebut harus memantau ribuan pertandingan yang dicurigai mengandung unsur judi.

Bulan lalu, FIFA menjalin kerja sama dengan Interpol dan telah menggelontorkan dana sebesar 20 juta Euro untuk jangka waktu sepuluh tahun demi memerangi praktIk ilegal tersebut.

Selain pertandingan Nigeria vs Argentina, FIFA saat ini juga sedang menyelidiki hasil pertandingan persahabatan internasional di Turki karena dalam pertandingan tersebut, wasit memberikan tujuh hukuman penalti.

Untuk mengatasi masalah tersebut, FIFA telah memperketat aturan pelaksanaan pertandingan persahabatan internasional.

Baik FIFA maupun UEFA menyatakan, bandar judi cenderung mengincar pertandingan kurang penting sebagai ajang pengaturan skor, seperti babak-babak awal kualifikasi Eropa, divisi bawah di masing-masing negara, serta pertandingan persahabatan internasional. Pertandingan tersebut dinilai kurang mendapat perhatian dunia internasional.

Argentina mengirimkan tim lapis kedua pada pertandingan yang berlangsung di ibukota Abuja.

Presiden Federasi Sepakbola Argentina Julio Grondona juga mengecam keras tim yang ditangani pelatih Sergio Batista itu.

Menurut Grondona, Batista tidak bisa mengambil resiko dengan mengirim tim lapis kedua menghadapi pertandingan tersebut.

"Kekuatan tim lapis kedua tidak sama dengan tim lawan. Nigeria menurunkan tim terbaik," kata Grondona

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons