Delneri: Juventus kurang dewasa
Setelahnya Juve memang intens menyerang. Namun buruknya pertahanan tim dari kota Turin itu membuat mereka nyaris kebobolan lagi.
Kematangan menjadi faktor yang disorot oleh kubu Juventus pasca hasil yang tidak memuaskan ini. “Kami tidak memiliki kedewasaan untuk menjaga keseimbangan dan bersikap kalem,” ujar pelatih Luigi Delneri seperti dilansir dari situs resmi klub.
“Kami memang tidak kalah dalam delapan laga terakhir, namun di antara itu terdapat empat kali hasil seri dan kami kebobolan dua gol dalam tiga laga terakhir dan kami terjebak. Hasil imbang melawan Cesena, Catania, dan Chievo menunjukkan tim ini masih kurang dalam aspek keseimbangan dan kematangan,” timpal direktur olahraga Giuseppe Marrotta.
Kembali ke Delneri, allenatore Juventus ini juga mengungkapkan faktor nasib baik yang tak berpihak kepada La Vecchia Signora. “Kami tampil baik menghadapi tim yang mengandalkan serangan balik. Namun kami harus membayar mahal atas dua momen gila dan setelah gol balasan itu, kami menekan untuk mengejar kemenangan,” kata mantan pelatih Sampdoria itu.
“Namun begitu dua kali serangan kami mengenai tiang…kami juga sial. Kami akan mengambil positifnya dari pertandingan melawan Chievo ini. Kami paham bahwa selanjutnya kami harus membuat kesalahan lebih sedikit dari sekarang.”
Meski sulit, Juve memiliki dua laga tersisa untuk memastikan langkah mereka menuju Liga Champions. Juve harus menang sementara berharap tiga tim di atasnya (Lazio, Udinese dan Roma) tersandung dalam laga tersisa. Bila tercapai, Juve bisa mengamankan tiket Champions karena Juve unggul head-to-head terhadap tiga klub tersebut.
via Detiksport
0 komentar:
Posting Komentar