Jumat, 29 April 2011

LIGA ITALIA

29-Apr-2011 16:24 WIB

Sulit Salip Milan, Inter Alihkan Bidikan

Sulit Salip Milan, Inter Alihkan Bidikan Milan - Inter Milan cukup realistis menyikapi keadaan di klasemen sementara Seri A. Dengan AC Milan sedang melaju kencang, Inter pun mencoba fokus ke tempat lain.

Milan sedang memimpin klasemen Seri A dengan keunggulan nyaman. Mengoleksi 74 angka, Rossoneri unggul delapan poin dari Inter yang jadi pengejar terdekat.

Dengan musim tinggal menyisakan empat pertandingan lagi, Milan jelas sangat di atas angin. Milan bahkan bisa memastikan gelar akhir pekan ini jika meraup poin penuh, sedangkan Inter gagal menang.

"Akan sangat sulit untuk merebut Scudetto dari Milan," aku bek Inter Ivan Cordoba di ESPN Star.

Nerazzurri jelas tidak akan menyerah dalam berusaha. Namun, dua bidikan lain pun dicanangkan karena jauh lebih realistis.

"Kami akan berusaha memenangi seluruh partai sisa dan konsentrasi ke bidikan-bidikan kami."

"Kami ingin lolos ke Liga Champions musim depan dan kami ingin mempertahankan gelar Coppa Italia, yang mana adalah sebuah gelar penting," tegas Cordoba.

Di ajang Coppa Italia, Inter dan Milan berpeluang berhadapan di partai puncak jika mampu mengatasi lawannya masing-masing di semifinal--Inter menghadapi Roma sementara Milan bertemu Palermo.




29-Apr-2011 16:25WIB

Jangan Gelar Perayaan Dulu, Milan

Jangan Gelar Perayaan Dulu, Milan Milan - Scudetto bisa dipastikan jadi milik AC Milan pada giornata 35 di akhir pekan. Tapi karena gelar belum benar-benar ada di tangan, Rossoneri diminta jangan dulu ancang-ancang merayakan.

Milan memasuki giornata 35 dengan keunggulan delapan poin dari Inter Milan yang jadi pengejar terdekat. Milan punya 74 poin sedangkan Nerazzurri mengoleksi 66 angka.

Artinya, jika Milan memetik poin penuh saat menjamu Bologna, Minggu (1/5/2011), dan Inter tak kuasa menang saat berhadapan dengan Cesena sehari sebelumnya, maka gelar juara seri A jadi milik Milan karena Inter dipastikan tak lagi bisa menyalip.

Meski demikian, punggawa Milan Gianluca Zambrotta tak mau Milan sudah kadung dilanda euforia. Ia mewanti-wanti kalau musim belum benar-benar berakhir.

"Ini belum selesai," tegasnya di ESPN Star.

"Masih ada empat laga tersisa dan kami mesti menanti sampai angkanya benar-benar memberi kami kepastian sebelum kami memulai perayaan," seru Zambrotta.







29-Apr-2011 16:26 WIB

Pazzini: Dua Laga Hancurkan Harapan Inter

Pazzini: Dua Laga Hancurkan Harapan Inter Milan - Sempat terpuruk di awal musim Inter Milan kemudian bangkit dan berpeluang merebut scudetto. Namun dua kekalahan di bulan April menghancurkan harapan Nerazzurri.

Pergantian kepelatihan dari Jose Mourinho ke Rafael Benitez sempat membuat Inter jadi limbung.

Benitez akhirnya dipecat dan digantikan Leonardo di akhir tahun. Il Biscione pun seperti mendapat semangat baru dan mental bertanding mereka pun kembali. Perlahan tapi pasti mereka mulai menapak naik yang disertai pembelian beberapa muka baru.

Alhasil mereka pun sempat mengancam posisi Milan di puncak dengan selisih hanya dua poin di pekan ke-30. Maka asa untuk mengudeta posisi teratas hadir saat Derby Milan sepekan setelahnya.

Namun yang terjadi malah sebaliknya Inter kalah 0-3 dan perbedaan kembali jauh. Sesudahnya mimpi buruk Inter berlanjut kalah takluk 2-5 dari Schalke 0-4 di leg I Perempatfinal Liga Champions -dan akhirnya tersingkir.

Hasil yang mana membuat mental pemain Inter langsung  jatuh dan puncaknya kekalahan 0-2 dari Parma di Giornata ke-33 membuat kans merebut scudetto pun pupus.  Kini tinggal Coppa Italia yang jadi harapan terahir 'Biru Hitam' musim ini.

"Kami berusaha sangat keras untuk kembali ke jalur perebutan scudetto dan sebagai tim kami bekerja dengan keras. Namun untuk melakukannya kami harus memenangi setiap laga," tutur Giampaolo Pazzini kepada Inter Channel yang dilansir Football Italia.

"Performa kami turun di momen-momen penting musim ini dan tidak mampu melengkapi comeback kami," sambungnya.

"Anda dapat melihat saat laga melawan Lecce. Meskipun kami merebut tiga angka namun kami jelas sangat lelah. Kami tidak jatuh sepenuhnya namun laga melawan Milan dan Schalke 04 menghancurkan musim kami," analisanya lanjut.

Namun Pazzini menilai faktor penting lainnya adalah paruh pertama musim dijalani La Benemata dengan buruk di mana mereka sempat tertinggal 13 poin dari Milan dan terpuruk di urutan ketujuh.

"Dari itu semua jika Anda melihat laga-laga yang kami mainkan lalu Anda akan menyadari jika kami sudah kehilangan scudetto di paruh pertama musim. Dalam rentang delapan atau sembilan laga kami hanya mendapat 10 poin, dari maksimal 24-27 poin," simpul Pazzini.






29-Apr-2011 03:23 WIB

'Seedorf Sanggup Bermain Hingga Umur 52 Tahun'

'Seedorf Sanggup Bermain Hingga Umur 52 Tahun' Roma - Clarence Seedorf mengaku belum tahu kapan ingin gantung sepatu. Sebuah pernyaan yang langsung ditanggapi dengan guyonan ringan Silvio Berluconi yang bilang Seedorf pun sanggup sampai berusia setengah abad sekalipun.

Hal itu disampaikan Berlusconi saat menghadiri acara penobatan Seedorf sebagai Ksatria oleh Kerajaan Belanda, yang disampaikan langsung oleh duta besar Belanda untuk Italia, Alphonsus Staelinga.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Seedorf selama nyaris dua dekade sejak mengawali karir di Ajax Amsterdam. Dan juga aksi-aksinya dalam kegiatan sosial.

"Clarence akan bermain sampai umurnya 52 tahun," gurau Berlusconi seperti dilansir Football Italia.

Kontrak Seedorf sendiri akan berakhir musim panas ini bersama Milan, setelah bermukim di San Siro sejak 2002/2003. Umurnya yang sudah 35 tahun nyatanya tak menghalangi untuk tampil bagus musim ini dan di ambang membawa Rossonerri meraih scudetto ke-18nya.

Rumor pun menyebut jika gelandang peraih tiga gelar Liga Champions bersama tiga klub berbeda, itu akan merumput di Brasil bersama Corinthians. Meskipun Seedorf belum menutup peluang memperpanjang kontrak di Milan.

Namun yang pasti baginya saat ini belum terlintas sedikitpun di benaknya untuk meninggalkan dunia yang membesarkan namanya itu.

"Apakah aku ingin segera pensiun dalam waktu dekat? Hal terpenting dalam pekerjaanku ini adalah motivasi dan kekuatan fisik," tutur Seedorf.

"Selama itu masih aku pegang, maka aku siap bermain hingga tanpa batas," lugasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons