LIGA INGGRIS

Malouda: Saya Ingin Jadi Giggs-nya Chelsea

30-04-2011    21:43 WIB

Florent Malouda © GettyImages

PEMAIN TERKAIT

• Florent Malouda
• Ryan Giggs

TIM TERKAIT

• Chelsea

FOTO PEMAIN TERKAIT

• Florent Malouda

 - Winger Chelsea, Florent Malouda berencana mengikuti jejak sukses Ryan Giggs bersama klubnya, sembari mengungkapkan harapannya agar Carlo Ancelotti tetap dipertahankan sebagai pelatih The Blues.Malouda masih punya kontrak hingga 2013, namun pemain Prancis berusia 30 tahun itu masih bertahan lebih lama di Stamford Bridge, sama seperti yang dilakukan Giggs selama lebih dari 20 tahun di Manchester United.
"Saya hanya ingin merasa jika saya penting untuk klub," ujarnya pada The Daily Telegraph.
"Terkadang saya tak merasakannya ketika saya melihat di media jika klub berencana menjual saya, dan saya tahu jika saya tampil bagus."
"Saya ingin menjadi Ryan Giggs-nya Chelsea! Saya ingin memperpanjang kontrak setahun lagi hingga 2014. Klub mengatakan karena saya sudah melewati usia 30 tahun, saya harus menunggu hingga akhir periode kontrak saya untuk membicarakan perpanjangan."
"Pertanyaan pun masuk ke benak saya: Apakah klub benar-benar ingin saya tetap bertahan? Saya menanti sinyal dari klub. Saya lebih dihargai oleh pelatih, namun saya membutuhkan dukungan dari klub juga."
Malouda juga merasa tekanan pada Ancelotti karena Chelsea gagal menjuarai Liga Champions dan harus berjuang ekstra keras mempertahankan mahkota gelar juara liga, adalah sesuatu yang tak adil.
"Itu tak fair. Ia adalah salah satu manajer terbaik. Ia bagus secara taktis, ia membawa kestabilan untuk klub, memenangi gelar ganda di upaya pertamanya," bela Malouda.
"Karena kami sekarang terlempar dari kompetisi dan tertinggal enam poin di belakang United, orang-orang di luar mengatakan Chelsea harus mengubah segalanya. Namun semua klub besar memiliki kestabilan."
"Semua orang tampak ingin memberi tekanan pada Ancelotti tapi ia benar-benar kalem. Ia tahu skuad mendukungnya, itulah yang terpenting untuknya. Saya ingin Ancelotti tetap di sini. Pemain bisa datang dan pergi tapi manajerlah kuncinya. Suatu hari kami bisa memenangi Liga Champions bersamanya."